pada saat itu sebuah keluarga berkumpul dirumah yg sangat mewah dan ada seorang ayah,bunda,kakak,adik. dia sangat berbahagia dengan canda tawa dan saling mengejek bersenda gurau. ayahnya seorang pembisnis yg sukses dan istrinya seorang rumah tangga yg mengurusi anaknya sebanyak tiga orang perempuan. tiga orang anak itu sangatlah baik,cantik luar dalam. anaknya pertama yg bernama anita,anak keduanya bernama arfa,dan anak bungsunya beranama aura. ketiga anaknya masih duduk di bangku sekolah,mereka semuanya pintar dan membaggakan orang tuanya. ibunya tidak kala cantik dengan anaknya ibunya pun cantik luar dalam mak dari itu dia mewarisi sifatnya kepada anaknya.
ayahnya selalu keluar negri, keluar kota menemui sang klayan atau partner kerja demi menafkahi keluarganya. sang ayah tidak pernah lupa dengan berkumpul dengan kelurga setiap hari libur dan rutin setiap minggu. ibunya selalu mengajarkan anaknya tentang pelajaran yg ada di sekolah ibunya juga sangat pintar waktu dia masih bersekolah bahkan ibunya termasuk siswa yg tepinta di sekolahnya. ibunya juga selalu mengajarkan tentang agama dan kebaikan. setelah itu ayahnya pulang dari kerja dalam berbisnis di jombang daerah jawa. sang ayah tidak pernah lupa dengan buah tangan untuk anak tercinta dan istri kebanggaaan.
mobil datang dengan klalson yg sangat keras dengan pertanda pintu gerbang di buka seorang pak satpam membukakan pintu gerbang demi sang raja yg datang. sang ayah selalu berbaik hati kepada sang pekerja rumah { satpam,pembantu,dll}. dia juga selalu membawakan buah tangan kepada pekerja rumah makanya pekerja rumah betah dengan majikan karena majikan sangatlah baik.
ayah : " malam pak santo "
pak santo { satpam }: " malam juga pak, bapak dari berbisnis di luar kota ya..}
ayah : " iy, pak santo saya membawakan sebuah buah tangan dari daerah bisnis saya"
pak santo : " apaan itu" pak santo dengan kebingungan dan ekspresi senang
ayah : " ini ada sebuah baju dan aksesoris khas daerah jombang pak santo "
pak santo : " saya sangat berterimaksih atas pemberian buah tangan bapak yg jauh-jauh pergi berbisnis di daerah jombang"
ayah : " baik pak saya masuk dulu jangan lupa pintu gerbang di tutup rapat agar tidak ada maling "
pak santo : " baik bos.. saya akan menutup pintu sekali lagi saya berteimakasih "
sang ayah membuka pintu dan pada saat itu semua anaknya sedang belajar di ruang kelurga. dan ayah memanggil semua sang ketiga putrinya.
ayah : " malam anak cantikku semuanya.. apa kabar ?"
semua anakya : " mala ayah tercinta kami semua di sini baik baik saja. bagaimana dengan ayah "
ayah : " ayah juga baik baik dala pulang berbisnis. ayah membawa sebuah buah tangan kesukkan kamu semuanya pada saat ayah berbisnis di jombang "
semua putrinya : " wah..cantik binggoaku suka dengan pemberian ayah "
ayah : " ayah juga membelikan sesuatu buat istri tercinta "
ibu : " apa ayah apa itu sebuah benda "
ayah : " iy bunda . ini adalah benda yaitu kalung berlian "
ibu : " wah.. cantik sekali pasti ini mahal harganya "
ayah : " itu tidak seberapa harganya di banding ketemu dengan kalian semua, terasa badan ayah sudah legah karena melihat kalian semua"
karena besok hari minggu sang ayah berbicara pada malam hari dia mengatakan kita besok jalan jalan ke sebuah tempat. pada keesokan harinya ayah dan sekelurga pergi berjalan jalan di sebuah tempat museum. mereka sangat menikmati semua yg mereka lihat . begitulah sang ayah tidak pernah lupa keluarga cintanya .
kesimpulan : walaupun kita sebagai imam atau kepala rumah tangga kita juga harus mengingat seseorang yg selalu mendukung kita yaitu terutama : keluarga
by : ainul razhar millah







